Invalid Date
Dilihat 96 kali
Garut, 14 Juli 2025 – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Wakil Bupati drg. Putri Karlina, M.BA menggelar kegiatan Pembinaan Pemerintahan Desa yang melibatkan para kepala desa dari lima kecamatan, yaitu Karangpawitan, Banyuresmi, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, dan Cilawu. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangpawitan ini menjadi ruang strategis untuk menyatukan visi pembangunan desa serta memperkuat kapasitas pemerintah desa dalam mengelola berbagai persoalan lokal secara efektif dan akuntabel.
Mendorong Pemerintahan Desa yang Transparan dan Responsif
Dalam sambutan pembukanya, Wakil Bupati Putri Karlina menegaskan bahwa desa merupakan ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, dan keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kinerja serta integritas pemerintahan desa.
“Desa adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah desa harus mampu menyelenggarakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan warga,” ujar dr. Putri Karlina.
Ia menyoroti tiga isu utama yang perlu menjadi perhatian serius para kepala desa: transparansi anggaran, ketertiban administrasi, dan penanganan masalah sosial di masyarakat. Dalam konteks transparansi, beliau menekankan pentingnya keterbukaan dalam pengelolaan dana desa, termasuk bagaimana informasi penggunaan anggaran disampaikan kepada masyarakat secara berkala dan mudah dipahami.
Sedangkan terkait administrasi, Wakil Bupati menegaskan bahwa penguatan kapasitas aparatur desa dan pembenahan sistem pelaporan merupakan hal yang tidak bisa ditunda. “Banyak desa masih terkendala dalam pelaporan SPJ, pengarsipan, dan pengelolaan data. Ini harus kita benahi bersama agar pemerintahan desa dapat berjalan lebih efektif,” tambahnya.
Dialog Langsung dengan Kepala Desa Situsari
Dalam sesi diskusi terbuka, beberapa kepala desa menyampaikan langsung kondisi dan tantangan yang mereka hadapi. Salah satu yang aktif berkomunikasi adalah Kepala Desa Situsari, Dudy Hamdani Rusman, A.Md, yang menyampaikan secara lugas berbagai persoalan yang terjadi di tingkat desa.
Kepala Desa Situsari menyoroti sejumlah hal penting, mulai dari keterbatasan sumber daya manusia aparatur, tantangan dalam menyikapi dinamika masyarakat, hingga kebutuhan pendampingan regulasi dari pemerintah kabupaten.
“Kami sering dihadapkan pada situasi di mana masyarakat menuntut solusi cepat, sementara proses administrasi membutuhkan waktu dan tenaga. Selain itu, regulasi yang sering berubah menuntut desa untuk selalu menyesuaikan diri, dan itu butuh pelatihan yang berkelanjutan,” kata Dudy dalam dialognya dengan Wakil Bupati.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara desa dan pemerintah kabupaten dalam menangani isu-isu sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan konflik masyarakat. “Desa tidak bisa bekerja sendiri. Kami butuh kehadiran dan dukungan aktif dari Pemkab untuk membangun masyarakat yang sejahtera dan mandiri,” tambahnya.
Komitmen Pemkab Garut untuk Penguatan Desa
Menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan para kepala desa, Wakil Bupati menyampaikan komitmen Pemkab Garut untuk meningkatkan intensitas pendampingan kepada pemerintah desa. Salah satunya melalui pelatihan rutin aparatur dan pembenahan sistem informasi desa.
“Kami akan terus memperkuat komunikasi dengan desa-desa, karena kami sadar bahwa kebutuhan dan permasalahan di lapangan sangat kompleks dan dinamis. Pembinaan ini bukan hanya formalitas, tapi menjadi ruang kita untuk saling belajar dan bersinergi,” ujar Putri Karlina.
Kegiatan pembinaan ini juga diisi dengan pemaparan materi teknis dari dinas terkait mengenai penggunaan dana desa, pengelolaan aset desa, serta penguatan kelembagaan masyarakat desa. Sesi tanya jawab berlangsung aktif, menandakan tingginya antusiasme para kepala desa untuk memperoleh arahan dan solusi langsung dari pemerintah daerah.
Harapan Membangun Desa Lebih Maju dan Mandiri
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan pemerintah desa di lima kecamatan tersebut dapat memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, tertib, dan berpihak pada masyarakat. Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya membangun budaya kolaborasi dan gotong royong sebagai ciri khas pembangunan di desa.
“Mari kita jadikan desa sebagai pusat kemajuan masyarakat, bukan sekadar wilayah administratif. Pemerintahan desa harus jadi sumber inspirasi dan solusi bagi warganya,” pungkas Wakil Bupati.
Acara ditutup dengan ramah tamah dan sesi foto bersama, menandai semangat kebersamaan antara pemerintah daerah dan desa-desa dalam mewujudkan Garut yang lebih baik melalui penguatan dari tingkat desa.
Bagikan:
Desa Situsari
Kecamatan Karangpawitan
Kabupaten Garut
Provinsi Jawa Barat
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini